Dengan kesuksesan besar BEAST melalui album resmi pertama mereka “Fiction & Fact”, maupun aktivitas individu, ada pembagian tak terelakkan antara member yang lebih populer dan kurang populer. Banyak fans mengira-ngira: Apakah BEAST merasa cemburu dengan tingkat perbedaan popularitas di antara member-member? Melalui jawabannya, Lee Gikwang menunjukkan kedewasaan dan kedekatan dari grup cowok-cowok ini selama mereka menumbuhkan ketenarannya.
Dalam sebuah langkah yang bijaksana, BEAST mendiskusikan dan menyeklesaikan masalah popularitas sebelum konflik bisa muncul. Gikwang menjelaskan, “Karena BEAST semakin tenar, aktivitas individu member meningkat, menyebabkan beberapa member menjadi lebih populer dibanding yang lainnya. Karena kami juga manusia, aku merasa kami dapat cemburu dan tersinggung karena hal ini. Jadi, sebelum itu, kami memutuskan, ‘Jangan cemburu, marah atau berkelahi karena perbedaan popularitas’.“
Inilah kedewasaan dan pandangan masa depan dari idola pria di awal usia 20-an mereka, yang telah mengesankan banyak orang. Karena keterbukaan mereka dan komunikasi yang baik dari satu member dengan member lain, BEAST dapat mencegah konflik dan dapat berbagi ide-ide. Ini memungkinkan bagi mereka untuk mempertahankan hubungan yang dekat dan memiliki team work yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar